HMJ Psikologi Islam Terlibat Aktif dalam Hari Kesehatan Mental Sedunia Tahun 2018

Setiap tanggal 10 Oktober, Dunia dan tidak terkecuali juga Indonesia merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia untuk yang kesekian kali.  Adapun tema besar yang di usung adalah “Young People and Mental Health in Changing World” Tema untuk tahun ini berfokus kepada kesehatan mental remaja dan anak muda.

Tema ini muncul bukan tanpa alasan, karena sekarang ini hampir sebagian besar gangguan mental yang di idap seseorang di dominasi oleh remaja. Selain itu, pada masa remaja banyak sekali perubahan dan kejadian-kejadian penting yang di alami oleh remaja sehingga sangat beresiko untuk terkena gangguan mental.

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia tersebut, Himpsi Wilayah Kalimantan Selatan mengadakan Workshop sehari dengan Tema ” Mental Health Service and Psychological First Aid” pada hari Sabtu (13/10/2018) di salah satu hotel di Kota Banjarmasin.

Adapun peserta dalam Workshop tersebut adalah berasal dari mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Kota Banjarmasin. Termasuk juga di dalamnya adalah Mahasiswa Prodi Psikologi Islam UIN Antasari Banjarmasin.

Menurut Ahmad Rizali, yang juga Ketua HMJ Prodi Psikologi Islam. Kegiatan Workshop ini sangat bermanfaat karena memberikan manfaat yang sangat besar  kaqrena memberikan bekal-bekal praktis dalam rangka penanganan pertama terhadap individu atau seseorang yang terindikasi mengalami gangguan mental dari yang ringan sampai dengan berat.

Menurut Rizal, banyak sekali gangguan yang dialami oleh remaja di antara yang paling dominan di alami remaja adalah penyalahgunaan napza. Jika tidak di atasi dengan baik maka akan berdampak buruk pada fisik dan psikis remaja. Bahkan pada beberapa kasus berujung pada bunuh diri. Oleh karena itu, deteksi sedini mungkin menjadi mutlak untuk dilakukan agar pencegahan dan pengobatan sedini mungkin dapat dilakukan.

adapun narasumber dalam workshop ini adalah berasal dari Tim IPK Himpsi Wilayah Kalimantan Selatan.