Mahdia Fadhila: “Menyusui adalah Anugrah Terbesar dari Allah SWT”
Pada hari Selasa (14/8) dilangsungkan Pengabdian Masyarakat dalam bentuk Dialog Keagamaan RRI Pro 2 Banjarmasin. Adapun narasumber dalam siaran RRI tersebut adalah Mahdia Fadhila, M.Psi. Psikolog dengan membawakan materi tentang “Menyusui sebagai Fondasi KehidupanDalam Sudut Pandang Psikologi dan Islam. Siaran yang berlansung kurang lebih 60 menit tersebut terselenggara atas kerjasama Fakultas Ushuluddin dan Humaniora dengan LPP RRI Banjarmasin.
Menurut Mahdia Fadhila, M.Psi. Psikolog, yang juga sebagai salah satu Pengurus AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) Kalsel, ASI aadalah merupakan anugrah yang terbesar yang diberikan oleh Allah SWT bagi umat manusia. oleh karena itu ASI yang diberikan harus di syukuri. Idealnya, menyusui dilangsungkan dalam kurun waktu 2 tahun, hal ini terkait dengan sebuah periode yang disebut “Golden Age” atau Usia Emas yang sangat penting untuk tumbuh dan kembang anak.
lebih lanjut , dalam proses menyususi terjadi sebuah proses hubungan batin yang erat anatara ibu dan anaknya yang kadangkala dilupakan oleh sang ibu yang karena sejumlah alasan tidak memberikan ASI kepada anaknya.
Banyak sekali manfaat yang dapat didapat si Ibu ketika menyusui banyinya, diantaranya menurunkan tekanan darah, menurunkan tingkat stres, dan yang tidak kalah penting adalah terjadinya sebuah ikatan batin antara Ibu dan anak.
